Minggu, 07 Oktober 2012

Tugas Ke 2



PERANG MELAWAN KORUPSI

          Demi mewujudkan bangsa yang bersih dari korupsi. Beberapa sekolah dan Instantsi Pemerintah telah mengadakan program warung atau kantin kejujuran, telepon kejujuran, dan permainan ular tangga anti korupsi.
          Warung kejujuran adalah warung yang berada di pinggir jalan yang di buka oleh salah satu masyarakat sekitar. Warung  kejujuran yaitu, warung yang tidak ada penjualnya untuk melayani pembeli yang datang. Pembeli dipersilahkan mengambil ataupun melayani sendiri serta dapat mengambil barang-barang kebutuhannya yang tersedia diwarung tersebut. Setelah itu menaruh uang pembayarannya pada tempat yang telah disediakan. Diwarung atau dikantin ini juga telah menyediakan uang kembalianya sama seperti warung-warung biasa pada umumnya, yang artinya semua uang persediaan kembalian maupun uang pembelian disediakan dalam satu tempat atau wadah. Warung kejujuran di buka bertujuan untuk melatih rasa kejujuran yang terdapat pada diri si pembeli itu dan juga melatih rasa kejujuran si pembeli itu di lingkungan masyarakat.
          Kantin kejujuran adalah kegiatan yang dilakukan disekolah untuk melatih siswa siswinya utuk bersikap dan menjunjung tinggi arti dari nilai kejujuran. Jika ada siswa siswi yang datang kekantin kejujuran mereka bisa mengambil sendiri sesuatu yang mereka inginkan dan membayar pada tempat yang telah disediakan. Melayani diri sendiri merupakan salah satu tindakan untuk mengetahui seberapa jujurnya diri mereka sendiri. Dengan begitu siswa siswi pun di harapkan juga bisa bersikap jujur tidak hanya dilingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan masyarakat.
          Telepon kejujuran adalah fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah untuk para siswa siswinya agar tidak ada yang membawa handphone saat pergi ke sekolah. Sama halnya dengan warung atau kantin kejujuran, telepon kejujuran ini juga tidak ada penjualnya. Karena telepon kejujuran ini juga berada di warung atau kanting kejujuran yang di letakkan di atas meja. Meskipun begitu pihak sekolah juga sudah memberikan tarif untuk telepon kejujuran tersebut. Contohnya harga 1 menit untuk GSM adalah Rp. 1.000 sedangkan harga 1 menit untuk CDMA (telepon ke rumah ) Rp. 300. Pembayaran dan kembalian uang juga telah disediakan pada tempat yang sama. Akan tetapi jika ada siswa yang tidak mempunyai uang, mereka akan menulis di buku yang telah di sediakan, jika mereka sudah mempunyai uang mereka akan membayarnya dan memasukkan uang tersenut pada tempatnya serta menghapus tulisan hutang mereka yang telah ditulis pada waktu itu.
          Ular tangga anti korupsi adalah sebuah permainan yang dibuat pada selembar kertas yang berisi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di kehidupan masyarakat. Anak-anak pun juga bisa ikut bermain dalam permainan ini dengan tujuan supaya mereka terbiasa dengan sifat kejujuran sejak kecil. Contohnya jika mereka berdiri pada gambar perampokan mereka akan turun dan langsung masuk penjara. Lalu jika mereka melanggar rambu-rambu lalu lintas mereka akan ditilang. Maksud dari permainan ini pun, selain untuk menanamkan sifat kejujuran sejak kecil, permainan ini juga untuk pembelajaran bagi orang tua. Bahwa orang tua pun harus paham dan mengerti serta memberikan arahan juga pengertian yang positif kepada anak-anak mereka yang masih berada dibawah usia 17 tahun supaya tidak memberikan anak mereka kendaraan beroda dua karena demi keselamatan anak-anak anda. Anak-anak harus diajarkan dan ditanamkan rasa kejujuran juga nilai-nilai anti korupsi pada diri mereka sejak masih kecil atau sejak masuk sekolah play group karena demi terciptanya dan terlahirnya generasi pemuda pemudi bangsa yang bersih dan anti dari korupsi. Janganlah orang tua mendukung permintaan anak anda yang tidak wajar dan janganlah orang tua bersikap tidak jujur dengan memalsukan data kelahiran anak anda untuk mendapatkan SIM, karena dari perilaku orang tua yang tercela seperti itu akan berpengaruh buruk terhadap perilaku anak anda kelak.
          Selain itu ada juga tentang kegiatan cicak versus buaya. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada muri-murid supaya suatu saat nanti mereka tidak terjebak dalam kasus korupsi. Maksud dari buaya itu adalah jika ada penegak hukum yang melanggar peraturan perundang-undangan pemerintah (oknum) maka ia juga tetap harus di hukum tanpa kecuali termasuk semua Instantsi pemerintah, karena demi menjaga kepercayaan dari masyarakat kepada seluruh Instantsi Pemerintah.
          Ada juga beberapa anak bangsa yang melawan korupsi dengan membuat sebuah game untuk melawan korupsi yang di dalamnya tikus sebagai koruptor atau pesuap dan burung garuda sebagai penyelamat atau orang yang tidak mau di ajak korupsi ataupun disuap dan ingin perang melawan korupsi. Selain itu, ada juga mereka yang ingin melawan korupsi dengan membuat sebuah film. Dimana film tersebut berisi mengenai bagaimana cara korupsi itu masuk sebagai kegiatan yang sudah biasa terjadi di Lembaga pemerintah maupun di lingkungan masyarakat. Seperti yang terdapat di film tersebut lembaga pemerintah yang terkecil pun dari mulai  lingkungan Rt, Rw, maupun Lurah itu juga melakukan kegiatan korupsi dengan mudahnya. Sama halnya dengan kehidupan nyata yang sedang terjadi sekarang ini.
          Maraknya kegiatan korupsi sangat berdampak buruk bagi kehidupan sosial, moral dan perekonomian bangsa dan negara ini. Dari semua kegiatan diatas akan sangat baik bila diterapkan dan dilaksanakan di kehidupan masyarakat. Selain itu, bekalilah anak anda dengan ilmu kejujuran dan anti korupsi sejak sedini mungkin agar masa depannya tidak terjebak dalam kasus korupsi yang membuat buruknya moral bangsa ini.


ANALISIS

Sudut Pandang Etika
          Dari wacana di atas dapat dianalisis dari sudut pandang etika, bahwa jika ada kegiatan apapun yang melanggar peraturan perundang-undangan di Indonesia harus mendapatkan sanksi yang tegas dari penegak hukum untuk seluruh kalangan tanpa kecuali . Jangan ada satu pun aparat penegak hukum yang menyembunyikan ataupun membela seseorang yang telah bersalah. Aparat penegak hukum, semua lembaga pemerintah dan semua kalangan jika ada seseorang yang bersalah maka ia tetap bersalah. Jangan sampai tindakan yang salah di anggap benar dan yang buruk di anggap baik. Karena jika hal itu terjadi maka akan memepengaruhi nilai dan kualitas moral etika bangsa ini menjadi sangat buruk. Kegiatan untuk melawan korupsi adalah tindakan yang benar dan harus didukung oleh semua lembaga pemerintah dan aparat penegak hukum. Jangan sampai para petinggi negara juga terlibat kasus korupsi yang sudah jelas melanggar undang-undang pemerintah, merugikan negara, mengambil hak orang lain dan memperburuk moral generasi baru bangsa ini.

Sudut Pandang Norma
          Dari wacana di atas dapat disimpulkan dari sudut pandang norma yaitu norma hukum. Aparat penegak hukum yang membuat peraturan-peraturan harus dijalankan dengan tegas dan benar. Aparat penegak hukum sendiri pun tidak boleh melanggar peraturan yang telah mereka buat sendiri. Aparat penegak hukum harus menyelesaikan setiap kasus pelanggaran dengan jujur dan adil. Korupsi adalah salah satu tindakan yang sudah melanggar norma hukum. Para aparat hukum harus menyelesaikan semua kasus korupsi di negara ini demi tercapainya negara yang makmur, adil dan sejahtera. Tindakan korupsi harus dihilangkan dari negara ini supaya tidak memperburuk moral bangsa. Banyak kasus-kasus korupsi yang belum terselesaikan oleh aparat penegak hukum. Karena ada banyaknya koruptor di negara ini sehingga aparat penegak hukum pun kewalahahan dalam menangani kasus korupsi. Inilah rasa kejujuran yang kurang dari dalam diri mereka masing-masing, sehingga mereka mengabaikan peraturan perundang-undangan yang telah dibuat di negara ini.

Sudut Pandang Nilai
          Dari wacana di atas dapat disimpulkan dari sudut pandang nilai yaitu nilai hukum. Penerapan nilai hukum yang sekarang melekat di masyarakat kepada para penegak hukum bahwa masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada aparat penegak hukum. Karena ternyata aparat hukum pun terlibat kasus korupsi. Selain itu, aparat penegak hukum juga bertindak tidak adil  bagi rakyat kecil. Jika rakyat kecil yang melanggar hukum maka akan mendapatkan hukuman yang berat tetapi jika para pejabat-pejabat yang melanggar hukum, mereka akan mendapat sanksi yang tidak begitu berat. Dari wacana diatas seharusnya seluruh para lembaga pemerintah dan aparat penegak hukum merasa malu. Karena ada banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa untuk memerangi korupsi di negara ini. 


Sumber Rangkuman Wacana diatas diambil dari salah satu acara televisi, yaitu acara Kick Andy Tgl 5 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar